Minggu, 07 Maret 2010

ANALISA JURNAL GADAR

ANALISA JURNAL

INTERVENTION IN ACUTE CORONARY SYNDROMES: DO PATIENTS UNDERGO INTERVENTION ON THE BASIS OF THEIR RISK CHARACTERISTICS





Disusun Oleh :


NURAINUN YANI SIREGAR (090206057)
DEWI APRILIA LESTARI (090206077)
DODDY YUMAM PRASETYO (090206109)
ANANTUSIA FITRIANA (090206020)
KURNIAH (090206121)







PROGRAM PENDIDIKAN NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2010
ANALISA JURNAL

INTERVENTION IN ACUTE CORONARY SYNDROMES: DO PATIENTS UNDERGO INTERVENTION ON THE BASIS OF THEIR RISK CHARACTERISTICS


A. Latar Belakang Masalah/ Kesesuaian dengan Lingkup Keperawatan Kritis
Sindrom koroner akut (acute coronary syndrome/ACS) meliputi spektrum penyakit dari infark miokard akut (MI) sampai angina tak stabil (unstable angina). Penyebab utama penyakit ini adalah trombosis arteri koroner yang berakibat pada iskemi dan infark miokard. Derajat iskemik dan ukuran infark ditentukan oleh derajat dan lokasi trombosis.
Sejak 1960‐an, ketika terapi standard menjadi istirahat penuh (bed rest) dan defibrilasi (jika diperlukan), angka kematian infark miokard akut menurun terus. Keberhasilan terapi ACS bergantung pada pengenalan dini gejala dan transfer pasien segera ke unit/instalasi gawat darurat. Terapi awal untuk semua ACS, yang diberikan oleh enaga paramedik ataupun pada unit/instalasi gawat darurat sebenarnya sama. Manifestasi unstable angina dan MI akut seringkali berbeda. Umumnya, gejala MI akut bersifat parah dan mendadak, sedangkan infark miokard non‐ST elevasi (NSTEMI) atau unstable angina berkembang dalam 24‐72 jam atau lebih. Pada kedua kasus tersebut tujuan awal terapi adalah untuk menstabilkan kondisi mengurangi rasa nyeri dan kecemasan pasien.
B. Analisis Jurnal
1. Judul
Penulisan judul menurut Setiadi (2007) tidak boleh lebih dari 20 kata karena untuk meminimalkan kerancuan. Pada jurnal ini judul terdiri dari 16 kata sehingga sudah memenuhi dalam penulisan judul. Judul menggambarkan penelitian deskriptif. Namun peneliti tidak menyampaikan ruang lingkup tempat penelitian dengan jelas
2. Masalah relevan dengan keperawatan gawat darurat
Penelitian ini sudah sesuai dengan ranah keperawatan gawat darurat. Tujuan penelitian ini sudah tertulis yaitu bertujuan untuk menentukan apakah revascularisasi lebih mungkin dilakukan higher-risk dan apakah dipengaruhi oleh rumah sakit dengan revascularisasi agresif
3. Permasalahan dianalisa dengan tajam kekurangan dan kelebihan
Keseriusan permasalahan sudah dipaparkan dengan jelas namun kurang detail. Peneliti hanya memaparkan data kasus STEMI dan Non STEMI tanpa menjelaskan bagaimana patofisiologi STEMI dan Non STEMI hingga menyebabkan kematian. Peneliti tidak memaparkan kebijakan pemerintah terhadap keseriusan masalah yang dihadapi serta tangggapan masyarakat atau tuntutan masyarakat terhadap penatalaksanaan atau tindakan keperawatan pada pasien dengan STEMI dan Non STEMI tersebut.
4. Metodologi riset dianalisis kekurangan dan kelebihannya dengan menggunakan teori yang relevan.
Design peneliti ini dilakukan dengan rancangan studi observasional kasus/kohort dengan cara mengamati dari ACS berdasarkan tingkat resiko. Pengumpulan data dilakukan secara prospektif dengan mengamati semua pasien STEMI dan Non STEMI. Pada penelitian ini peneliti dijelaskan jumlah populasi dan sampel yang diambil. Peneliti hanya menyampaikan subjek penelitian dimana subyek penelitian adalah pasien dengan acut ischaemia yang terjadi pertama kali, EKG tetap ACS, kekurangan serum yang menyebabkan nekrosis jantung, dokumentasi penyakit arteri coroner .. Periode penelitian dilakukan selama 5 tahun yaitu dari bulan April 1999 sampai bulan September 2004. Peneliti tampak menggunakan sampel jenuh tetapi tidak memaparkan secara jelas alasan dalam pengambilan sampel tersebut. Adapun uji validitas juga tidak disebutkan oleh penulis. Begitupula metode pengolahan dan analisa data tidak disebutkan dengan jelas.
5. Pembahasan
Hal terpenting pada hasil penenelitian adalah karakteristik lokasi penelitian(Setiadi, 2007). Pada penelitian ini sudah dipaparkan mengenai karakteristik lokasi penelitian. Peneliti juga memaparkan karakteristik subyek penelitian yang terdiri dari 24.189 pasien ACS dari 106 RS yang mempunyai fasilitas angiographic selama 5 tahun terdiri dari 32,5 % pasien non ST elevasi, 53,7% ST elevasi, 7,2 % Bypass grafting dengan umur >18 tahun. Dalam penelitian ini karakteristik resiko terdiri dari usia, kelas perawatan, tekanan darah, ST segment deviasi, HR, serum creatinin. Dalam penelitian ini pembahasan tidak ditunjang dengan teori yang ada tetapi hanya memaparkan hasil yang ditemukan.
6. Rekomendasi
Penulis sudah memberikan saran, namun saran yang diberikan tidak spesifik dan juga kurang aplikatif.
7. Pustaka
Penulisan daftar pustaka telah sesuai dengan jumlah minimal pada penelitian yaitu 15 sumber (Setiadi, 2007). Peneliti menggunakan 17 referensi yang tahun penerbitannya semua kurang dari 10 tahun sehingga sudah sesuaindengan ketentuan. Penulisan daftar pustaka belum sesuai dengan kaidah penulisan, dimana penulis membubuhkan nomor di depan daftar pustaka yang ditulis.
C. Aplikasi/ Penerapan Masalah di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Menurut pengamatan selama praktik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta khususnya Instalasi Gawat Darurat pasien dengan ACS sudah menggunakan terpi standart kegawatdaruratan tetapi belum dibedakan karakteristik resikonya. Penatalaksanaan lanjutan pasien dengan ACS diruang ICCU hanya dilakukan trombolisis belum sampai dengan revaskularisasi prosedur karena memang di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta belum terdapat fasilitas Angiographic. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan revaskularisasi dini memberikan dampak yang lebih baik
D. Saran Bagi RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Kepada bidang Keperawatan hendaknya mengusulkan kebagian manajemen untuk menyediakan peralatan angiographic sebagai tindak lanjut penatalaksanaan penanganan pasien dengan ACS, disampning juga menyiapkan tenaga terlatih untuk pelaksanaan prosedur tersebut.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

tlong donk di shar lg analisa jurnal yg lebih banyak,, biar saya bs blajar,,, n bisa tau caranya analisa jurnal,, thanks,,