PROSTAT
Adalah kelenjar dibawah VU laki-laki
Fungsi : keluarkan cairan sifat basa , menetralisir cairan dalam vagina (sifat asam) supaya menjadi normal untuk media spermatozoa
BPH (Benigna Prostat Hiperplasia) merupakan jepitan jalan kencing (uretra) sebabkan VU penuh , Uretra (Hidroureter), ginjal (hidroneprosis), CRF!, atau Ngompol (netes)
Prognosis : 50% usia>50, 60% usia>60, 70% usia >70, 80% usia >80, 90% usia >90 dengan gejala jelas
Gejala :
1. BAK sulit keluar ( Desistensi )
2. Pancaran melemah (wind urine string)
3. BAK harus mengejan
4. Prolong micturition (BAK lama)
5. Rasa pengosongan tidak puas (filing not)
6. Urgensi (tidak bisa menahan BAK = ngompol) atau urgensi inkontenisia
7. Frekwensi BAK>> (< 2 jam)
8. Nocturia (BAK malam hari > 1X)
9. Terminal brefing (terakhir menetes –netes)
10. Overflow inkontenesia (ngompol tapi VU penuh)
Pengobatan:
1. TURP (hasil > baik, kematian 1-2 %
2. Open prostatektomi (>tuntas, resiko kematian>)
3. Non pembedahan :
Kecilkan prostat ( pinasterid / bagus utuk protat>> kurang lebih 3 bulan, efek samping turunkan kemampuan seks, rambut>>lebat)
Lebarkan uretra (alpha bloker digunakan sebelum tidur, kurang lebih 2 tahun prostat <<, efek samping TD turun drastis/ sinkop, TD normal turun sedikit) obat Cardura (USA), Hytrin (INGGRIS) turunkan TD, Harnal (jepang) TD stabil
ANEMIA
Adalah kekurangan ertrosit (HB < Normal / < 11 (Depkes), WHO 9<12)
Cirinya : pucat, lesu, letih, lemas
Penyebab (prinsipnya ) :
1. Produksi << produksi darah oleh sunsum tulang(rusak)
Bahan << ( protein dan zat besi/FE<<, warna MDT hipokronik, mikrositik, feriti<<, TIBC,IBC meningkat, kurang asam folat / anemia megaloblastik
Aplatika / hipoplaktik ( sunsum tulang kering disebakan pestisida, radiasi nuklir, akan menjadi leukemia, multipel mioma
2. Blood loss (kekurangan darah akibat mens>>, cacing / infeksia nematoda, prolab recti, hemorhoid, hematemesis, mnelena, hematuria, epitaksis, gusi berdarah), periksa darah urin,feses, MDT
3. Kerusakan eritrosit (destruksi) ; penyakit malaria, talasemia, anemia bulat sabit, sunsum tulang sebabkan eritrosit tidak normal, uremia, panas>>
Terapi tergantung dari penyebabnya!!
TYPOID
Ciri khas : demam tinggi > 7 hari, mual, muntah nyeri
Diagnosis : gal kultur (ada salmonela +), suspeck widal O 1/320 , H 1/640
Therapi : Quinolon (cipro, levo amox) untuk wanita hamil ceftriaxon
DHF
Kriteria WHO : panas 2-7 hari, AT turun, plasma leked, HMT meningkat, Hmt turun sudah infus
Therapi : rehidrasi, periksa AT,Hmt /6-8 jam, anti piretik, anti emetik
MALARIA
Diagnosis : panas, menggigil, berkeringat, darah ditemukan plsmodium, tebal : jumlah plasmodium, tipis : jenis plasmodium
Resti plasmodium falcifarum !!
Obat wanita hamil : kloroquin, fansidar
HIPERTENSI
Definisi : S > 140, D>90
Therapi non farmakologi : diet rendah garam, ketenangan jiwa/mental, dengan tingkatkan agama/ bimbingan agama.
Therapi farmakologi : ACEI captopril,lanopril,inidapril, efek batuk, kontra indikasi hamil!! ; alpha bloker : BPH ; lansia : HCT< amlodipin cegah pikun ; stroke asrtan
ASMA
Ada riwayat sesak nafas sejak kecil (whesing !!), saat normal suara nafas normal, saat serangan ekskresi diperpanjang
Therapi : bronchodilator (salbutamol, aminopilin, meptin) ; cegah inflamasi (pulmicort,budesonid)
Aminopilin, teopilin beban jantung >>, maag, wanita hamil!!
TBC
Batuk kronis > 3 minggu, ditemukan BTA, sub febris, kurus/BB turun, nafsu makan turun, limfonodi, perut besar.
Obat : RHZE
Kontra indikasi wanita hamil streptomisin !!!
GASTRITIS
Adalah peradangan gaster (ulkus peptikum / food pain ; ulkus duodenium pain food, relaksasi /gemuk
Therapi : asam lambung Normal :antasid ; asam lambung kurang / lebih produksi : PPI/omz, lansoprasol,H2 bloker : rantin, famotidin, impepsa campuran keduanya
Anti biotik : bila ada heliop / bacter dengan metro, tetra, amox
STROKE
Factor resiko : kegemukan 2-4x; merokok 2-4x ; alcohol 2-4 x ; hipertensi 2-4 x ; DM 2-8 x; keturunan ayah <55, ibu>60 menurun ; kol>> ; trigliserid>>kepribadian type a ; AF 6-18x ; riwayat TIA
Ciri khas : Senyum perot ; Tangan tdk dapat digerakan ; Raiso mlku ; Omongan kacau ; Kebiasaan aneh muncul / Kesemutan ; Emosional
Penanganan : Santun ; Taati dokter ; Rubah posisi ; Olah raga sesuai kemampuan ;Keagamaan tingkatkan ; Empati, Emosi dikendalikan
GOUT
Ciri khas : ada topus (jendolan tulang), nyeri mendadak, rajanya sakit!!
Penanganan : banyak minum, rendah purin (JASBUKEL!!) ; obat probenesid ( asam urat cepat keluar
RA
Cirri kas : nyeri > 1 jam kurang lebih 1 minggu , ADA NODUL SENDI
Obat : anti radang NSAID, CLOROQUIN
KATARAK
Klinis lihat orang balik air terjun, silau, kelihatan hitam
Dibedakan : congenital, senilis, diabetikum, traumatika
Pengobatan operasi !!
ISK
Klinis : leko gelap + / pucat +, eritrosit +, angka kuman > 100000/cc dari kultur ; nyeri BAK, punggung
Penatalaksanaan : antibiotik, banyak minum air putih
DM
Merupakan penyakit heterogen/semua, problem masalah bagi individu, orang lain, masyarakat, dan juga negara - tri poli, komplikasi luka
Penyebab : gangguan / defek produk insulin, defek actions of insulin
Prevalensi : 1,5 – 2,3 %-10 % (2008)
Definisi :
• Dikelnali dengan peningkatan kronis dari kadar gula darah
• Terdapat sintom berat dari haus (poli uri), over meals (poli fagi), weight loss (kehilangan BB)
• Efek terjelek - coma kematian
Tanda dan gejala dari hiper glikemi :
Poli dipsi
Ploiuri diuresis osmotik
Dehidrasi
Glicosuria
Elektrolit kurang
Aktivitas lekosit terganggu
Konsentrasi glukosa karena :
Insulin (pankreas pro insulininsulin dan polipeptidase C
Ambilan gulab (otot &lemak)
Glikogenesis gliko cogenolisis (bangun tidur)
Fungsi insulin ikat reseptor insulin ditubuh + insulin (second mesenger) transpotergerak sampai ketepidinding selpintu keluar
Sekresi insulin dipengaruhi :
B prankreas (langerhans)insulindipengaruhi konsentrasi asam amino, konsentrasi gula, hormon gastroteron (makanan, stimulasi parasimpatis)
Dihambat oleh stimulasi simpatik dan epinoprin (adrenalin)stressGDS meningkat
Dasar diagnosa DM :
1. Gejala dan tanda dari hiperglikemi
2. Perkumpulan dari komplikasi akut dan kronik
3. Ada riwayat DM
4. Pemeriksaan lab Urin reduksi++
Klasifikasi DM :
1. IDDM (tipe 1)
2. NIDDM (Tipe 2)non obes dan obes
3. MR DM (malnurtisi relatid) FCPD (pancreas ada batu), PDPD (protein defisiensi)
4. IGT (impaired glucosa Toleran
5. GDM (gestasional DM)
Ciri tipe 1 juvenile,ketosis prone, mendadak < 30TH, tergantung insulin, umumnya gen HLA
Ciri tipe 2dewasa, non ketosis kecuali stress, umumnya >30 th, sintom tidak terlalu berat
Ciri MRDMnegara tropis, sejarah kekurangan nutrisi, tidak ada etiologi dan patofisiologi, insulin luar dosis tinggi, sebelum 30 th
Ciri IGTproses tua, obesity –resisten insulinpengobatan acth/hipofisis –supra renalis- kortisteroid >>-GD>>,aktifitas rendah, resti –arterial desease, hamil-efek pada bayi
Ciri GDML hamil, reclasifikasi setelah melahirkan
Komplikasi akut (ketoasidosis-perbaiki dehidrasi, non ketoasidosis- beri cairan hipotonik/air/ aquabidest/ cairan isotonik-50:50) ; cronik –makro –coroner desease/vaskuler, mikro-neuropati; yang lain –gastrointestinal,jamur,infeksi
Management DM :
1. Waktu pendek: pertahankan hidup dan kurangi gejala
2. Waktu panjang : hindari komplikasi
Car a mencapai :
1. Aktifitas fisik adekuat kontinew,ritmik,interval type sepeda,jogging ; max50-75%HR ; durasi pemanasan 5’,OR20’, pendinginan5’ ; regular 3-5x/mg
2. Diet sesuai kalori, komposisi KH,70%,protein
3. BB hindari obes
4. OHO ?
5. Insulin ?
6. Pendidikan dan motivasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar