Minggu, 27 Juni 2010

MEDICAL BEDAH

PROSTAT
Adalah kelenjar dibawah VU laki-laki
Fungsi : keluarkan cairan sifat basa , menetralisir cairan dalam vagina (sifat asam) supaya menjadi normal untuk media spermatozoa
BPH (Benigna Prostat Hiperplasia) merupakan jepitan jalan kencing (uretra) sebabkan VU penuh , Uretra (Hidroureter), ginjal (hidroneprosis), CRF!, atau Ngompol (netes)
Prognosis : 50% usia>50, 60% usia>60, 70% usia >70, 80% usia >80, 90% usia >90 dengan gejala jelas
Gejala :
1. BAK sulit keluar ( Desistensi )
2. Pancaran melemah (wind urine string)
3. BAK harus mengejan
4. Prolong micturition (BAK lama)
5. Rasa pengosongan tidak puas (filing not)
6. Urgensi (tidak bisa menahan BAK = ngompol) atau urgensi inkontenisia
7. Frekwensi BAK>> (< 2 jam)
8. Nocturia (BAK malam hari > 1X)
9. Terminal brefing (terakhir menetes –netes)
10. Overflow inkontenesia (ngompol tapi VU penuh)
Pengobatan:
1. TURP (hasil > baik, kematian 1-2 %
2. Open prostatektomi (>tuntas, resiko kematian>)
3. Non pembedahan :
 Kecilkan prostat ( pinasterid / bagus utuk protat>> kurang lebih 3 bulan, efek samping turunkan kemampuan seks, rambut>>lebat)
 Lebarkan uretra (alpha bloker digunakan sebelum tidur, kurang lebih 2 tahun prostat <<, efek samping TD turun drastis/ sinkop, TD normal turun sedikit) obat Cardura (USA), Hytrin (INGGRIS) turunkan TD, Harnal (jepang) TD stabil
ANEMIA
Adalah kekurangan ertrosit (HB < Normal / < 11 (Depkes), WHO 9<12)
Cirinya : pucat, lesu, letih, lemas
Penyebab (prinsipnya ) :
1. Produksi << produksi darah oleh sunsum tulang(rusak)
 Bahan << ( protein dan zat besi/FE<<, warna MDT hipokronik, mikrositik, feriti<<, TIBC,IBC meningkat, kurang asam folat / anemia megaloblastik
 Aplatika / hipoplaktik ( sunsum tulang kering disebakan pestisida, radiasi nuklir, akan menjadi leukemia, multipel mioma
2. Blood loss (kekurangan darah akibat mens>>, cacing / infeksia nematoda, prolab recti, hemorhoid, hematemesis, mnelena, hematuria, epitaksis, gusi berdarah), periksa darah urin,feses, MDT
3. Kerusakan eritrosit (destruksi) ; penyakit malaria, talasemia, anemia bulat sabit, sunsum tulang sebabkan eritrosit tidak normal, uremia, panas>>
Terapi tergantung dari penyebabnya!!
TYPOID
Ciri khas : demam tinggi > 7 hari, mual, muntah nyeri
Diagnosis : gal kultur (ada salmonela +), suspeck widal O 1/320 , H 1/640
Therapi : Quinolon (cipro, levo amox) untuk wanita hamil ceftriaxon
DHF
Kriteria WHO : panas 2-7 hari, AT turun, plasma leked, HMT meningkat, Hmt turun sudah infus
Therapi : rehidrasi, periksa AT,Hmt /6-8 jam, anti piretik, anti emetik
MALARIA
Diagnosis : panas, menggigil, berkeringat, darah ditemukan plsmodium, tebal : jumlah plasmodium, tipis : jenis plasmodium
Resti plasmodium falcifarum !!
Obat wanita hamil : kloroquin, fansidar
HIPERTENSI
Definisi : S > 140, D>90
Therapi non farmakologi : diet rendah garam, ketenangan jiwa/mental, dengan tingkatkan agama/ bimbingan agama.
Therapi farmakologi : ACEI captopril,lanopril,inidapril, efek batuk, kontra indikasi hamil!! ; alpha bloker : BPH ; lansia : HCT< amlodipin cegah pikun ; stroke asrtan
ASMA
Ada riwayat sesak nafas sejak kecil (whesing !!), saat normal suara nafas normal, saat serangan ekskresi diperpanjang
Therapi : bronchodilator (salbutamol, aminopilin, meptin) ; cegah inflamasi (pulmicort,budesonid)
Aminopilin, teopilin beban jantung >>, maag, wanita hamil!!


TBC
Batuk kronis > 3 minggu, ditemukan BTA, sub febris, kurus/BB turun, nafsu makan turun, limfonodi, perut besar.
Obat : RHZE
Kontra indikasi wanita hamil streptomisin !!!
GASTRITIS
Adalah peradangan gaster (ulkus peptikum / food pain ; ulkus duodenium pain food, relaksasi /gemuk
Therapi : asam lambung Normal :antasid ; asam lambung kurang / lebih produksi : PPI/omz, lansoprasol,H2 bloker : rantin, famotidin, impepsa campuran keduanya
Anti biotik : bila ada heliop / bacter dengan metro, tetra, amox
STROKE
Factor resiko : kegemukan 2-4x; merokok 2-4x ; alcohol 2-4 x ; hipertensi 2-4 x ; DM 2-8 x; keturunan ayah <55, ibu>60 menurun ; kol>> ; trigliserid>>kepribadian type a ; AF 6-18x ; riwayat TIA
Ciri khas : Senyum perot ; Tangan tdk dapat digerakan ; Raiso mlku ; Omongan kacau ; Kebiasaan aneh muncul / Kesemutan ; Emosional
Penanganan : Santun ; Taati dokter ; Rubah posisi ; Olah raga sesuai kemampuan ;Keagamaan tingkatkan ; Empati, Emosi dikendalikan
GOUT
Ciri khas : ada topus (jendolan tulang), nyeri mendadak, rajanya sakit!!
Penanganan : banyak minum, rendah purin (JASBUKEL!!) ; obat probenesid ( asam urat cepat keluar
RA
Cirri kas : nyeri > 1 jam kurang lebih 1 minggu , ADA NODUL SENDI
Obat : anti radang NSAID, CLOROQUIN
KATARAK
Klinis lihat orang balik air terjun, silau, kelihatan hitam
Dibedakan : congenital, senilis, diabetikum, traumatika
Pengobatan operasi !!
ISK
Klinis : leko gelap + / pucat +, eritrosit +, angka kuman > 100000/cc dari kultur ; nyeri BAK, punggung
Penatalaksanaan : antibiotik, banyak minum air putih
DM
Merupakan penyakit heterogen/semua, problem masalah bagi individu, orang lain, masyarakat, dan juga negara - tri poli, komplikasi luka
Penyebab : gangguan / defek produk insulin, defek actions of insulin
Prevalensi : 1,5 – 2,3 %-10 % (2008)
Definisi :
• Dikelnali dengan peningkatan kronis dari kadar gula darah
• Terdapat sintom berat dari haus (poli uri), over meals (poli fagi), weight loss (kehilangan BB)
• Efek terjelek - coma kematian
Tanda dan gejala dari hiper glikemi :
 Poli dipsi
 Ploiuri diuresis osmotik
 Dehidrasi
 Glicosuria
 Elektrolit kurang
 Aktivitas lekosit terganggu
Konsentrasi glukosa karena :
 Insulin (pankreas pro insulininsulin dan polipeptidase C
 Ambilan gulab (otot &lemak)
 Glikogenesis  gliko cogenolisis (bangun tidur)
Fungsi insulin  ikat reseptor insulin ditubuh + insulin (second mesenger) transpotergerak sampai ketepidinding selpintu keluar
Sekresi insulin dipengaruhi :
B prankreas (langerhans)insulindipengaruhi konsentrasi asam amino, konsentrasi gula, hormon gastroteron (makanan, stimulasi parasimpatis)
Dihambat oleh stimulasi simpatik dan epinoprin (adrenalin)stressGDS meningkat
Dasar diagnosa DM :
1. Gejala dan tanda dari hiperglikemi
2. Perkumpulan dari komplikasi akut dan kronik
3. Ada riwayat DM
4. Pemeriksaan lab Urin reduksi++
Klasifikasi DM :
1. IDDM (tipe 1)
2. NIDDM (Tipe 2)non obes dan obes
3. MR DM (malnurtisi relatid) FCPD (pancreas ada batu), PDPD (protein defisiensi)
4. IGT (impaired glucosa Toleran
5. GDM (gestasional DM)
Ciri tipe 1  juvenile,ketosis prone, mendadak < 30TH, tergantung insulin, umumnya gen HLA
Ciri tipe 2dewasa, non ketosis kecuali stress, umumnya >30 th, sintom tidak terlalu berat
Ciri MRDMnegara tropis, sejarah kekurangan nutrisi, tidak ada etiologi dan patofisiologi, insulin luar dosis tinggi, sebelum 30 th
Ciri IGTproses tua, obesity –resisten insulinpengobatan acth/hipofisis –supra renalis- kortisteroid >>-GD>>,aktifitas rendah, resti –arterial desease, hamil-efek pada bayi
Ciri GDML hamil, reclasifikasi setelah melahirkan
Komplikasi akut (ketoasidosis-perbaiki dehidrasi, non ketoasidosis- beri cairan hipotonik/air/ aquabidest/ cairan isotonik-50:50) ; cronik –makro –coroner desease/vaskuler, mikro-neuropati; yang lain –gastrointestinal,jamur,infeksi
Management DM :
1. Waktu pendek: pertahankan hidup dan kurangi gejala
2. Waktu panjang : hindari komplikasi
Car a mencapai :
1. Aktifitas fisik adekuat kontinew,ritmik,interval type sepeda,jogging ; max50-75%HR ; durasi pemanasan 5’,OR20’, pendinginan5’ ; regular 3-5x/mg
2. Diet sesuai  kalori, komposisi KH,70%,protein
3. BB  hindari obes
4. OHO ?
5. Insulin ?
6. Pendidikan dan motivasi

Tidak ada komentar: